Kamis, 18 September 2008

not poem just my life

rasa ingin membunuh seseorang selalu ada dalam pikiranku
tapi..apa mereka tahu kalau mereka akan mati..
setiap kesempatan selalu ada..
dan setan ini terus membujuk agar melakukan niat yang sudah membekas dalam hati..

tapi pernah aku ingin menghayunkan sebuah balok..
anehnya seperti ada aura yang mengelilingi tanganku..
melingkari sekeliling tangan dan pergelanganku..
dan berkata"lebih baik pukulkan kepada dirimu sendiri"

akupun tak tahu maksudnya berkata seperti itu
ku coba berpikir...
tetap tak ada maksud..
sempat otakku kosong..

sekeliling ku tiba-tiba hilang dari pandangan
sempat terbayang masa depan..
setelah melakukan perbuatan itu..
orang tua meninggalkan ku..teman..kerabat..sahabat..

sendiri..mungkin di tahan di balik jeruji besi..
janggut tak ada sekarang ada..
dimaki-maki orang..
di buang bak sampah tanpa baknya..

lalu tiba tiba wanita tua meleraiku..
semua bayangan masa depan kelam..
hilang semua seperti matahari di hadang bulan..
mungkin Tuhan menunjukkan hidayah kepadaku..

lalu tiba-tiba pikiran muncul di otakku
"kalau aku melakukan itu,masa depanku dimana?"
mungkin terlalu banyak dendamku kusimpan.
tak bisa dihilangkan..

ku diam merenung dalam kamar..
menghunjamkan tinjuan ke dinding kamar beton
lucunya alasannya cuman sepele..

karena cuman diremehkan..


N.B: kesimpulannya aku kesal cuman karena diremehkan..

ada yang bisa bantu rehabilitasi aku kh?

Tidak ada komentar: