pengalaman tak enak pertama manggung

Aku seorang rapper bernama faris N.A aka F4riz_colz

Ini pengalamanku yang menyedihkan..ini terjadi setelah manggung di sekolahku yang favorit tapi penuh dengan keanarkian dan penuh SARA..

As you know..hiphop indo spread fast but samarinda itu kebanyakan setelan emo dan skater..dan sedikit saja yang setelan hiphop..mungkin karena mereka malu dan aneh kalau memakai pakaian serba gombrang karena letak pakaian hiphop seperti itu..

To do point ja..pada bulan September 2007 sekolahku mengadakan acara guna merayakan HUT sekolah..yaitu bazaar, lomba band, dsb..nah kesempatan itu di gunakan temanku untuk menampilkan lagu hiphop di sekolahku..

Syukur..temanku B-boy(Break dance) itu juga anak OSIS..jadi kami mudah juga mau ikutan dalam acara itu..walau waktu yang digunakan sudah full, kami terus membujuk agar di biarkan masuk acara kami..dan akhirnya di penuhi juga permohonan kami..walau waktu sangat sempit sekali

Dan pada hari sabtu..pada jam 12 siang..akhirnya acara kami kesampaian juga..tapi sebelumnya kami kekurangan mikropon.aku dan temanku mencari mic dimana-mana namun tiada yang cocok dengan sound system yang dipakai..lalu dengan 3 mikropon..kami bercoba berpikir untuk mengatasi masalah itu..teman ku yang senior ini bilang kalau salah satu kita harus mundur untuk mengatasi keganjilan ini..tapi saking egonya kita tak teratasi..maka diputuskan lah..aku dan temanku yang masih baru pertama kalinya ini harus ganti-gantian mikropon

Lalu kami setuju hal itu..setelah naik ke panggung…lagu mulai berputar..lalu teman seniorku menyanyikan bagiannya..

Semakin mendekati bagianku semakin gugup diriku..lalu ketika sampai di bagianku..otakku langsung blank..lupa semua lirik yang sebenarnya sudah hapal..(tapi belum hapal mati)..lalu atas rencana cadangan temanku yang senior..kalau misalnya aku lupa lirik beri instruksi agar temanku bisa nge blok bagian dimana aku lupa liriknya..dan akhirnya aku hanya bisa menyanyi reffnya saja..dengan gaya yang powerful sampai membuat penonton berlompat-lompat..walau di barengi temanku yang sama-sama amatiran yang juga lupa lirik.

Tapi orang ketawa bukan karena itu juga..karena kami keliatan seperti orang bodoh yang ganti-gantian mikropon..(sekolah #######)

Dan akhirnya selesai juga acara kami..lalu semua orang pulang dalam keadaan happy..lalu malamnya temanku yang sama2 amatiran ini merayakan hari ultahnya bersama kami di suatu restoran yang cukup lezat dan adem..

Ketika senin aku turun sekolah..aku mengira akan mendapat sambutan hangat dari penonton yang sudah melihat pertunjukkan kami tersebut..ternyata ketika aku masuk kelas sudah banyak yang menghina diriku dengan menyanyikan reffx bagianku..kata mereka..aku hanya jadi bikin sesak panggung saja, jadi pelengkap saja..bahkan jadi penggangu panggung..

Ternyata gak kelasku saja yang begitu..semua kelas juga begitu..termasuk adek kelas yang tadi adem ayem jadi ikut ngejek diriku juga..apalagi kakak kelas..wah ini yang paling parah..apalagi kelas ips yang penuh kontra dan pro..wah lebih sakit..

Aku menjalani pengalaman yang sakit ini selama hampir setahun..mereka tidak hanya mengejek diriku tapi meremehkan setiap kerjaanku..aku di bilang gak bisa apa-apa..cuman bisa backing vocal.

Sejak saat itu aku enggak jadi periang atau yang membuat satu kelas rame..aku tiba2 jadi pendiam seperti sakitnya diriku seperti kelas waktu smp yang ditindas sama teman sekelasku..(that's my darkest time) after semester 1 kls 1 sma..q mulai banyak berubah..thanks to my old friend:miftah,Andra UB, iksan, Amat fauzi..i won't forget your kindness

Aku bingung, aku pasrah, sepertinya aku mau mati saja..lalu ada kedua temanku yang bilang”ris,ris gak cuman kamu ja yang pernah digituin, aku juga pernah lebih sakit dari itu”..lalu dengan support temanku..perlahan aku bisa mengabaikan semua hinaan yang di lontarkan kepada aku.

Tapi lambat laun penghinaan mereka terhadap diriku sudah mulai berkurang..tapi bukan karena mereka bosan..karena mereka menghasiani diriku..dan sebenarnya ku paling gak suka di kasihani..karena di kasihani itu cuman untuk pengemis yang tak mau kerja..

Ini lah sedikit pengalamanku yang mungkin tak bisa di lupakan.